Kesederhanaan Hidup
"Hidup itu sederhana, tetapi kita yg membuatnya menjadi sulit"
Kamu pergi bekerja, pulang dengan senyum bahagia itulah hidup
Kamu hari ini gagal, besok mencoba lagi itulah hidup
Kamu menderita tetapi ada orang yg menderita dan kamu tolong itulah hidup
Kamu dihina orang tetapi kamu memaafkan sebelum dia meminta maaf itulah hidup
Kamu selalu tersenyum walaupn mempunyai banyak masalah itulah hidup
Kamu merasa benar tapi kamu mengalah demi kebaikan itulah hidup
Kamu selalu rukun kepada keluarga dan semua orang itulah hidup
Mari mulai sekarang kita belajar hidup yg sebenarnya bukan hidup yg selalu membicarakan orang lain, bukan hidup yg selalu memfitnah orang lain, bukan hidup mau menang sendiri, bukan hidup yg mau bahagia sendiri, bukan hidup yg rukun dgn tetangga tetapi ricuh dengan keluarga,, bukan itu yg saya harapkn hidup yg sebenarnya ialah hidup dengan semua orang dengan cinta kasih dan mengandalkan Allah Bapa sbgai penasehat,, karena Bapa sendiri sungguh ingin melihat umatNya hidup berdampingan secara rukun dan damai,, mari mulai sekarang kita saling memaafkan dan saling rendag hati kepada sesama,, "Hidup yg sesungguhnya adalah hidup yg selalu tersenyum dan rendah hati kepada sesama karena hidup yg sebenarnya bukan hidup berpikir duniawi melainkan hidup berpikir Surgawi" St. Julius I.
2Kor 10:3
"memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berpikir duniawi"
Semoga bermanfaat, Berkah Dalem..
Deka Anggara
Kamu pergi bekerja, pulang dengan senyum bahagia itulah hidup
Kamu hari ini gagal, besok mencoba lagi itulah hidup
Kamu menderita tetapi ada orang yg menderita dan kamu tolong itulah hidup
Kamu dihina orang tetapi kamu memaafkan sebelum dia meminta maaf itulah hidup
Kamu selalu tersenyum walaupn mempunyai banyak masalah itulah hidup
Kamu merasa benar tapi kamu mengalah demi kebaikan itulah hidup
Kamu selalu rukun kepada keluarga dan semua orang itulah hidup
Mari mulai sekarang kita belajar hidup yg sebenarnya bukan hidup yg selalu membicarakan orang lain, bukan hidup yg selalu memfitnah orang lain, bukan hidup mau menang sendiri, bukan hidup yg mau bahagia sendiri, bukan hidup yg rukun dgn tetangga tetapi ricuh dengan keluarga,, bukan itu yg saya harapkn hidup yg sebenarnya ialah hidup dengan semua orang dengan cinta kasih dan mengandalkan Allah Bapa sbgai penasehat,, karena Bapa sendiri sungguh ingin melihat umatNya hidup berdampingan secara rukun dan damai,, mari mulai sekarang kita saling memaafkan dan saling rendag hati kepada sesama,, "Hidup yg sesungguhnya adalah hidup yg selalu tersenyum dan rendah hati kepada sesama karena hidup yg sebenarnya bukan hidup berpikir duniawi melainkan hidup berpikir Surgawi" St. Julius I.
2Kor 10:3
"memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berpikir duniawi"
Semoga bermanfaat, Berkah Dalem..
Deka Anggara
Komentar
Posting Komentar